Jumat, 26 November 2010

Agama Penyembuh Penyakit Masyarakat



            Kalau kita lihat lagi masalah –masalah yang terjadi pada banyak negara khususnya Negara berkembang yang masih belum mempunyai tatanan masyarakat yang sadar akan Sebuah Agama serta kesatuan yang mengakibatkan keluarnya penyakit-penyakit dalam masyarakat seperti SARA SARA merupakan penyakit social dalam masyarakat yang sangat menakutkan sekali karena SARA itu sebenernya menyangkut sebuah Penghinaan serta sikap tidak menghormati dan menyebabkan banyak akibat negative. 

Akibat dari penyakit sosial ini antara lain yaitu :
  1. Menghancurkan moral negara kita tetapi bukan hanya negara kita negara negara lainnya juga begitu
  2. Menimbulkan peperangan antara keturunan, agama, kesukuan, golongan, dan identitas diri.
  3. Menimbulkan perpecah belahan bangsa.
  4. Menimbulkan kematian.
  5. Akhirnya dunia akan hancur lebur.

Masalah SARA yang sering timbul di era globalisasi hanya satu penyebabnya yaitu manusia sudah kehilangan kasih. Kasih diantara kita sudah menjadi tawar seperti garam yang kehilangan rasa. Dengan apa ia diasinkan lagi ? Cara antisipasinya cuma adasatu. Satu kalimat yaitu : " Janganlah engkau perbuat kepada orang lain yang oranmg lain tidak ingin perbuat kepadamu ". Sepanjang sejarah yang kita ketahui, ada dua kekuatan yang selalu berhadap-hadapan, yaitu agama dan negara. Tidak jarang agama memperalat negara demi kepentingan agama, sebaliknya terkadang negara juga memperalat agama demi kepentingan penguasa. Tindakan saling memperalat itu sebenarnya sangat berbahaya. Hal itu akan membawa malapetaka bagi kehidupan rakyat sebagai subjek yang memang sekaligus menjadi anggota satu organisasi negara, tetapi juga anggota agama-agama dalam suatu Negara hal inilah termasuk SARA

Apakah sisi hukum dan dasar negara kita memang sikap brutal? Adakah agama yang mengajarkan kekerasan? Ditinjau dari sisi agama, kita tampaknya mengetahui bahwa semua agama di dunia mengajarkan cinta kasih dan perdamaian.

Disatu pihak memang agama menjadi penyejuk iman. Dipihak lain agama diselewengkan menjadi badai amukan. Hal itu jelas menjadi penghambat pembangunan negeri ini. Agama hanyalah salah satu faktor sara, selain perbedaan suku, ras dan antar golongan. Bayang kan saja kalau semua unsur perbedaan sara itu turut diperkeruh permainan berbangsa dan bernegara. Hendak dibawa kamanakah bangsa kita ini? Kehancuran. Itu satu kata kunci bila semua orang menganggap sara adalah momok yang menakutkan dan harus dibuang.
tapi intinya SARA merupakan hak asasi semua orang orang mempunyai hak identitas SARA nya Bukankah orang tidak bisa memilih untuk menjadi suku, atau agama lain sewaktu lahir tentu saja tidak bisa karena itu semua di tangan Tuhan YME.

Pemahaman terhadap ajaran agama yang baik bagi setiap pemeluk agama dapat mengendalikan diri dan menumbuhkan sikap menghormati orang lain yang berbeda agama.

Pengobatan untuk kesembuhan penyakit sosial yaitu SARA yang sedang berjangkit dengan cara antara lain : Anak Indonesia sebagai generasi muda penerus bangsa agar secara dini diberi pengertian mengenai SARA dalam Pelajaran PPKN di sekolah sehingga anak anak dapat bersikap anti SARA agar terwujud selalu Persatuan dan Kesatuan Bangsa.

Referensi :

http://insearching.tripod.com/anak1.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar